Tumbuhan pare ini tak memerlukan banyak cahaya matahari, hingga bisa tumbuh subur di tempat-tempat yg agak terlindung tanpa cahaya matahari. Tanaman 1 tahun, merambat atau memanjat dng alat pembelit atau sulur berupa spiral, banyak bercabang, berbau tak enak.Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yg muda memiliki rambut rapat. Daun tunggal, bertangkai yg panjangnya 1, 5-5, 3 cm, letak berseling, memiliki bentuk bulat panjang, dng panjang 3, 5-8, 5 cm, lebar 4 cm, sharing menjari 5-7, pangkal berupa jantung, warnanya hijau tua. Taju bergigi kasar hingga berlekuk menyirip.
Tumbuhan pare ini memiliki bunga tunggal, berkelamin dua dlm satu pohon, bertangkai panjang, berwarna kuning. Buah bulat memanjang, dng 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tak teratur, panjangnya 8-30 cm, serta pastinya memiliki rasa yg pahit. Warna buah hijau, apabila masak jadi oranye yg pecah dng 3 katup. Namun buah ini mempunyai biji banyak, coklat kekuningan, memiliki bentuk pipih memanjang, keras.Dengan cara umum tanaman pare ini mempunyai 3 type tanaman, yakni pare gajih, pare kodok serta pare rimba. Pare gajih berdaging tidak tipis, warnanya hijau muda atau keputihan, memiliki bentuk besar serta panjang serta terasa tak demikian pahit. Pare kodok buahnya bulat pendek, terasa pahit. Pare rimba yaitu pare yg tumbuh liar, buahnya kecil-kecil serta terasa pahit. Untuk beroleh buah yg panjang serta lurus, umumnya pd ujung buah yg tetap kecil digantungkan batu.
Daun dari pare yg tumbuh liar, diberi nama daun tundung. Daun ini disebutkan lebih bermanfaat apabila dipakai utk penyembuhan. Daun serta buahnya yg tetap muda dimakan sbg lalab mentah atau sesudah dikukus terlebih dulu, dimasak sbg sayuran, tumis, sambal goreng, gado-gado, dsb. Tanaman ini juga bisa dipakai utk membunuh serangga. Perbanyakan dng biji.
Penyakit Yang Bisa Diobati :
-radang tenggorokan,
-Batuk,
-Sakit Mata merah,
-malaria.
-Demam,
-Menambah napsu makan,
-Rhematik,
-kencing manis,
-Sariawan ;
-Abses,
-Bisul,
-Demam,
-sakit lever,
-malaria,
-sembelit,
-obat kanker;
-cacingan
BAGIAN YANG DIPAKAI :
-biji,
-buah,
-bunga,
-akar,
-serta daun
CARA PEMAKAIAN :
1. Jika terserang haus di karenakan panas dalam, demam, heat stroke :
Ambil 1 buah sayur pare mentah yg masih fresh kemudian dicuci hingga bersih, kemudian dibelah. Buang berisi, kemudian potong-potong secukupnya, kemudian direbus dng tiga
gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring, dan siap untuk diminum.
2. Diabetes :
a. Untuk bikin obat diabetes 200 g buah pare fresh dicuci bersih lalu diblender. Tambahkan
air minum secukupnya, lalu diperas dng sepotong kain sampai
terkumpul sejumlah 50 ml ( seperempat gelas ). Perasan
dihangatkan dng api kecil sepanjang 15-30 menit. Sesudah dingin
diminum, kerjakan tiap-tiap hari.
b. 200 g buah pare dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan
3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring,
minum, Kerjakan tiap-tiap hari.
3. Disentri.
Buah pare fresh dicuci lalu dibelah, berisi dibuang. Parut atau
dijuice, airnya diminum. Lekas minum air masak. Satu kali minum
200 cc.
4. Disentri amuba, diare :
Ambillah akar pare yg tetap fresh sejumlah 30 g. Dicuci bersih lalu
dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring, imbuhkan gula pasir
secukupnya lalu diminum.
5. Cacingan pd anak :
a. Daun fresh sejumlah 7 g, diseduh dng 1/2 cangkir air panas.
Sesudah dingin disaring, imbuhkan 1 sendok teh madu. Aduk
hingga rata, minum sekalian sebelum saat makan pagi.
b. Ambillah dua hingga tiga biji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar