Jumat, 14 Maret 2014

Tanaman Obat-Sambiloto

DAUN SAMBILOTO


tumbuhan sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius.
Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien.
Khasiat dan manfaat tanaman sambiloto dapat digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid.

Bagian tanaman:   
  • Daun     Daun tunggal bertangkai pendek, pangkal dan ujung runcing, tepi rata, daun keci-kecil berwarna hijau tua.
  • Bunga     Bunga berbibir tabung, kecil-kecil warnanya putih bernoda ungu.
  • Buah     Buah kapsul berbentuk jorong, pangkal dan ujung tajam, bila tua akan pecah membujur 4 keping.
  • Biji     Gepeng, kecil-kecil berwarna coklat muda
 Kandungan zat kimia dalam daun sambiloto dan percabangannya mengandung lactone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografoloid (zat pahit), neoandrografoloid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik dan damar.

 Nah, sekarang kita tengok manfaat dari sambiloto dari berbagai penelitian diantaranya:

    -Mencegah pembentukan radang
    -Memperlancar air seni
    -Menurunkan panas badan(anti piretika)
    -Obat sakit perut
    -Kencing manis dan terkena racun
    -Menurunkan hipertensi
    -Penurunan kadar gula darah
    -Obat penyakit tifus
    -Radang tenggorokan.

Beberapa resep herbal dari sambiloto :

  •     Untuk pengobatan tifus

Caranya: Ambil 10-15 daun sambiloto, kemudian direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas air. Setelah itu minum air rebusan tersebut.

  •     Untuk pengobatan kencing manis

Caranya: Daun sambiloto sebanyak ½ genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas, setelah dingin lalu disaring dan diminum sehabis makan. 3 kali sehari @3/4 gelas.

  •     Untuk mengobati demam

Caranya: Daun sambiloto segar 1 genggam ditumbuk, tambahkan ½ cangkir air, saring lalu minum sekaligus. Daun segar sambiloto yang digiling halus juga bisa digunakan untuk mengompres.

Cara Pengobatan

Khasiat dan manfaat daun sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya.

Khasiat dan manfaat daun sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit radang tenggorokan dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga air rebusan yang tersisa di perkirakan tinggal 1 gelas lalu diminum air rebusannya. Bila ada dapat di tambahkan dengan 3-5 lembar daun sirih merah.

Daun sambiloto dikunyah, airnya di telan dan sisanya di tempelkan pada luka terkena gigitan ular berbisa atau sengatanbinatang berbisa lainnya.

genggam daun sambilito direbus dengan 4 cangkir air sampai airnya tinggal separuh diminum setengah gelas 3 kali sehari sebagai obat malaria.

NOTE : Jangan terlalu sering meminum atau mengkonsumsi daun sambiloto dan ingatlah apapun yang berlebih itu tidak baik. insyaallah bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar